Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[NEWS] Pesawat Lion Air JT-610 jatuh


Turut berduka cita atas jatuhnya pesawat dari maskapai Lion Air (29/10/2018). Semoga amal ibadah parah korban diterima oleh Allah SWT, dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, Aaamin..
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”. (QS Ali Imran : 145).
 Setiap hamba Allah akan meninggal dengan sepengetahuan dan atas izin Nya, tidak ada yang mampu menentukan kapan dan cara kematiannya sendiri. Sebab merupakan sebuah ketetapan yang hanya diketahui oleh Allah sebagai pencipta nya.
#sonzdesign #PrayForLionAir #JT160 #IndonesiaBerduka #BerdukaLagi


Sejumlah serpihan dan barang-barang milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang telah ditemukan, sementara Lion Air menegaskan pesawat masih baru dan layak terbang kendati pernah mengalami masalah teknis. "Kami menemukan antara lain KTP dan paspor, tas dan barang lain milik penumpang, serta serpihan dan potongan badan pesawat," kata Mayjen Nugroho Budi Wiryanto, Deputi Operasi Basarnas, dalam jumpa pers di kantor Basarnas di Jakarta. "Namun kami tegaskan, pesawat dalam keadaan layak terbang, sudah diperiksa para insinyur kami. Memang pernah ada masalah teknis, tapi sudah ditangani," katanya.

Sementara itu Direktur Utama Lion Air mengatakan, terlalu dini untuk menduga penyebab kecelakaan. "Kami tak bisa berspekulasi, karena ini menyangkut nyawa manusia," kata Edward dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta. Karenanya, "Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelaman di perairan Tanjung Karawang, untuk menemukan korban," lanjutnya. Ia menandaskan, masalah teknis merupakan hal biasa untuk pesawat dan mesin apapun, namun sudah ditangani dengan baik. Perairan di lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat, tampak penuh dengan serpihan kecil, kata Silvano Hadjid dari BBC News Indonesia dari lokasi pencarian. Kedalaman di perairan itu sekitar 30-35 meter, jadi bisa diselami, tambah Nugroho lagi.