Gelar King of Taunting belakangan ini sedang naik daun dalam esports Mobile Legends, Rippo merasa dirinya masih lebih hebat dibandingkan LeoMurphy dalam hal taunting!
Dalam sebuah pertandingan, selain mengalahkan lawan di dalam game, para pemain juga bisa menyerang mental satu dengan yang lainnya. Biasanya hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan taunting.
Taunting adalah tindakan atau perlakuan seseorang terhadap orang lain yang bertujuan untuk memprovokasi. Di dalam olahraga ataupun game, taunting biasanya dilakukan agar menaikkan emosi, juga menggoyahkan mental lawan.
Di Indonesia ada dua pemain yang secara kebetulan terkenal sebagai pemain yang hobi melakukan hal tersebut kepada para lawan-lawannya, siapakah yang lebih hebat menurut dirinya masing-masing?
Rippo Merasa Menang Taunting Jika Dibandingkan LeoMurphy!
Melalui pembicaraan dengan BTR Lea dalam acara Bigetalk di YouTube Bigetron TV, banyak sekali hal-hal yang terbongkar di balik taunting sang pemain selama Mobile Legends Southeast Asia Championship (MSC) 2021 kemarin.
Gaya yang dilakukan oleh Rippo saat menang melawan Todak sungguh menghebohkan para penonton MSC pada saat itu. Tentu kita juga tidak lupa dengan pemain Alter Ego, LeoMurphy, yang juga memiliki hobi memprovokasi musuhnya.
Menurut Rippo, LeoMurphy masih kalah dengan dirinya karena ia hanya melakukan taunting di dalam game saja, sedangkan Rippo melakukannya di luar game setelah pertandingan selesai.
“Ya tas-tasnya di game doang, itu aja. Gua abis game, gua ledekin aja siapa-siapa,” jelas Rippo kepada Lea di video tersebut. LeoMurphy juga terkenal dengan taunting teriakannya yaitu “Panik gak” yang viral di media sosial terutama TikTok.
Rippo juga menjelaskan bahwa dirinya melakukan taunting kepada musuh dalam setiap game kalau menang saja. Dalam video tersebut ia juga mengaku bahwa ada beberapa netizen Malaysia yang kembali menyerang Rippo karena tindakannya.
Bagi yang belum mengetahui, Rippo merupakan pemain yang berasal dari Malaysia dan bermain untuk tim Indonesia. Karena hal ini, beberpaa netizen Malaysia ada yang tidak menyukai tindakannya. Tetapi hal tersebut tidak membuat mental dirinya melemah.
