Setting OBS agar Live Streamingmu Jadi Jernih!
Hi Sobat SONZDESIGN!
Balik lagi ama kita nihh. Gimana memasuki bulan November nya? Moga baik - baik aja ya buat hari kedepannya. Pada kesempatan kita akan bahas gimana sih cara live streaming kita jadi jernih. Simak baik baik ya guys!
Live Streaming sudah tidak aneh lagi terdengar bagi warga net Indonesia. Live streaming sudah menjadi bagian dari cita - cita bagi anak anak jaman sekarang. Bahkan orang dewasa pun sudah menganggap live streaming sebagai salah satu pekerjaan bagi mereka.
Memang tidak mudah menjadi live streamer yang kita impikan. Tapi apa salahnya juga jika kita mencoba untuk menjadi live streamer. Namun resiko yang ditimbulkan untuk menjadi live streamer sangatlah besar. Sangat berbahaya disini dimaksudkan karena jika kita gagal menjadi live streamer, apa yang sudah kita siapkan untuk menjadi live streamer akan nganggur. Dan device yang dibutuhkan juga bukan maen. Dengan spesifikasi PC yang memumpuni dan keterbatasan alat - alat akan menjadi alasan mengapa orang - orang tidak tertarik menjadi live streamer.
Tapi jika kamu adalah live streamer pemula yang ingin tahu tentang OBS, juga kamu ngerasa kalo live streaming kamu tidak jernih dan patah patah? Kita kasih tahu caranya!
1. Buka OBS yang Ada di PC Kamu
Sebelum ke tutorialnya, kamu harus miliki dulu Software untuk live streaming yaitu OBS. Kalau kamu gak punya, downloadnya bisa disini.
Dan agar kamu tidak mau patah - patah saat live streaming, kamu harus membukanya dengan Run as Administrator. Rasakan bedanya dengan yang dibuka secara yang biasa dilakukan.
2. Atur Bagian Menu Video
Setelah kamu membuka OBS dengan Run as Administrator, pilih tab File lalu pilih tab Settings untuk membuka menu pengaturan. Pilih opsi menu Video pada menu pengaturan, dan akan muncul beberapa pengaturan. Ikuti rekomendasi yang biasa kita pakai untuk live streaming.
- Atur Base (Canvas) Resolution menjadi 1920 x 1080 (sesuaikan dengan resolusi layar kamu)
- Atur Output (Scaled) Resolution menjadi 1920 x 1080 (sesuaikan juga dengan resolusi layar kamu)
- Pilih opsi Lanczos (Sharpened scaling, 36 samples)
- Terakhir, pada pengaturan FPS, baiknya gunakan 30 FPS (tapi jika resolusi layarmu memumpuni, lebih bagusnya atur di 60 FPS). Jika kamu memaksakan di 60 FPS, Lag dan patah patah akan terjadi saat kamu melakukan live streaming.
- pilih Audio Track sesuai dengan kebutuhan atau selera kamu (kalau kita biasanya di opsi 1 ataupun 2)
- Atur opsi Encoder menjadi x 264, tapi kalau kamu punya VGA tambahan seperti rekomen (NVIDIA NVECH H.264), pilih VGA yang dipakai.
- Pilih CBR pada opsi Rate Control.
- Bitrate yang disarankan yaitu 2500 Kbps sesuai dengan PC kamu.Tapi jika PC kamu kuat, kamu bisa mengubahnya menjadi 3000 Kbps agar lebih lancar.
- Pilih opsi Performance pada menu Preset, yaitu agar PC kamu menyesuaikan presetnya dengan kekuatan PC yang dimumpuninya.
- Pada Profile, pilih opsi High.
- Atur bagian Bind to IP Default saja.
- Aktifkan opsi Enable Network Optimizations. Hal ini yang menjadikan jaringan internet kamu akan berusaha memaksimalkan kinerjanya pada saat kamu melakukan live streaming pada Software OBS.